Rabu, 23 Mei 2012

jamica




Musik Reggae identik dengan kebebasan berekspresi lewat musik dengan kritik-kritik sosial yang dikemas dengan apik dalam sebuah lagu. Seperti yang banyak kita ketahui, musik Reggae dewasa ini sudah banyak berkembang dan semakin diminati,bukan hanya bagi kaum muda, tetapi kalangan seniorpun mulai menyukainya.

"JAMICA" terbentuk pada juli 2004, Jamica diambil dari kata Jakarta Minggir kali,
Sebuah nama yang sedikit melenceng dari Jamaica (nama sebuah kota di Afrika).
Group Band ini terbentuk karena kecintaan yang sama di jalur musik ini. Mereka tergabung dari 6 personil ,Dolly (vocal) , Almarhum Sidik Permana (guitar), Almarhum Ariwibowo (bass), Piye (keyboard), Boyjamz (guitar) ,Dino (Drum).

Album pertama Jamica Bertajuk "Pesta Reggae" . Dengan Hits Single "Follow Me U'll Be Happy" Dengan berlabel Indie Album Kami telah terjual "8.000 CD" di Jakarta dan sekitarnya.

Kejadian yang sangat memilukan adalah harus menerima Kepergian kedua personilnya yang telah menjadi korban Jebolnya Bendungan Situ Gintung pada bulan Maret 2009 lalu. Dengan Bertahannya 4 personil yg masih tersisa mereka berkomitment akan meneruskan Cita-cita dan perjuangan kedua teman mereka Almarhum.

Sekarang dengan kekuatan Semangat dan harapan," Tanpa Kedua Almarhum Jamica tak'kan pernah ada dan tanpa Kami Jamica Tak'kan tumbuh"

Selama kurun waktu yang cukup lama, sepeninggalnya keduasa habat mereka, Jamica mengeluarkan mini Album baru yang bertajuk "REBORN", Sesuai tajuk album tersebut, maka terlahirlah kembali "JAMICA" dengan formasi terbaru Dolly (vocal) , Piye (keyboard), Boyjamz (guitar) ,Angga (Perkusi) dan Additional Players Andri (guitar), Benk2 (Bass) Risa (Drum).

Mini Album ini berisikan 5 (lima) buah lagu, dengan Hit Single : "Lagu Cinta" . Lagu ini merupakan pemberian terakhir dari Almarhum Sidik Permana pada keempat sahabat mereka yang tersisa, beberapa hari sebelum meninggal......"Selamat jalan Sahabat".

Dua lagu dari Mini Album "REBORN" yaitu "Lost in Papua" dan " 1111 "(Seribu Seratus Sepuluh Satu)" merupakan original soundtrack dari Film layar lebar " Lost in Papua". Suatu bentuk apresiasi dan keperpercayaan dari "Nayacom Mediatama" kepada Jamica untuk membuat soundtrack film tersebut.

Beberapa waktu lalu Jamica membuat wadah bagi para penggemar Jamica band, dengan nama Jembiyhood (persaudaraan Jamica). Lagu "Kumaha Sia" dan Jamica2 (Jangan Anggap mimpi ini cuma Angan-Angan) kami persembahkan khusus untuk para penggemar kami yang begitu luar biasa, kecintaan dan kesetiaan para penggemar merupakan bahan bakar bagi kami dalam membuat karya lagu-lagu Jamica.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar