Salah satu pulau indah dan menjadi daya
tarik para wisatawan di negeri ini adalah pulau Lombok. Nah, kalau
berbicara soal reggae di Lombok, maka Amtenar merupakan sebuah band yang
menarik untuk dibahas. Ya, Amtenar memang salah satu band reggae
terkenal dari pulau tersebut.
Band ini pada mulanya bernama OP BOX
pada sekitar tahun 2007. Baru pada awal 2009, band ini berganti nama
menjadi Amtenar. Menurut penuturan Igor (bassist) kepada kami, Amtenar
diambil dari bahasa Belanda, yang berarti pejabat atau pegawai
pemerintahan. Ya memang seluruh personel Amtenar bekerja sebagai PNS di
Pemkot Mataram.
Selain nama, ternyata Amtenar juga
mengalami perubahan warna musik. Pada awalnya, mereka memang menggarap
musik pop rock. Bahkan, pada saat itu mereka berhasil merilis album pop
rock pada tahun 2009, SILATURAHMI CINTA. Dalam album ini, diselipkan
sebuah lagu dengan alunan reggae, yaitu lagu berjudul “Lombok I Love
You”.
Siapa yang mengira jika album ini
diapresiasi dengan baik oleh penikmat musik, terutama lagu “Lombok I
Love You”. Atas desakan publik dan melihat kesuksesan single “Lombok I
Love You”, akhirnya mereka beralih ke reggae sebagai warna musiknya.
Sebagai bukti eksistensi mereka di reggae, mereka pun mengeluarkan album
kedua, ”Kau dan Warnamu”. Salah satu hits di album ini adalah “Stay
With Your Love”, yang konon mendapat apresiasi dari Tony Q Rastafara dan
juga Stevan Kaligis (Tepenk).
Band ini mempunyai formasi sebagai
berikut: Wen (vokal), Denny (gitar) Ovi (Synthesizer) Didit (gitar),
Koes (drum) dan Igor (bass), Simon (keyboard) dan Ufy (Backing Vocal),
Dan untuk bermusik, mereka di pengaruhi juga oleh musisi-musisi lokal
maupun internasional. Sebut saja Bob Marley, UB 40, Iwan Fals, Slank,
Selain bermusik dan juga mengeluarkan
album, mereka juga ada harapan dengan musik reggae ini. Mereka berharap
reggae di Indonesia bisa lebih berkembang dengan warnanya sendiri,
menemukan bentuknya sendiri. Dan tentu saja lebih bisa memasyarakat,
dengan tetap membawa kekuatan reggae yaitu kritik-kritik
sosial,perjuangan, nasionalisme dan cinta yang mendidik. Sebuah harapan
yang tentunya senapas dengan tujuan nusareggae.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar