Marley diputar untuk kali pertama di Berlin International
Film Festival. Pemutaran film yang bernarasi tentang legenda musik
reggae itu bertunjuan untuk memberikan wawasan baru awal kehidupan
Bob
Marley, yang selama ini cenderung hanya dikenal via berbagai lagu
hitsnya yang sangat mendunia.
Di film berjudul Marley itu, berisi sejumlah wawancara dengan sejumlah kerabat, dan saudara Marley, serta sejumlah rekan musisinya. Sepengakuan Macdonald, seperti dilansir Associated Press, Senin (5/3), dia membutuhkan proses penggarapan hingga 13 bulan untuk membuat film dokumenter itu, termasuk untuk mendapatkan izin untuk menggunakan sejumlah lagu Marley untuk keperluan pembuatan film dokumenternya.
Macdonald juga menjelaskan, yang membuat filmnya sangat kompleks karena, "Ada tiga perbedaan entitas yang harus dinegosiasikan, dengan berbagai versi asli, yang saling mengklaim pemilik sah sejumlah lagu hits itu," katanya.
Salah satu anak Marley, Rohan Marley, bergabung dengan Macdonald ketika merepresentasikan film itu. Nama Marley melegenda setelah pemilik nama asli Robert Nesta "Bob" Marley, kelahiran 6 Februari 1945 itu, meninggal pada 11 Mei 1981, dengan mewariskan sejumlah lagu hits yang sangat mendunia.
Marley adalah penulis lirik, penyanyi utama, dan gitaris yang terkenal berkat bandnya bernama Bob Marley & The Wailers (1963–1981). Penyanyi asli Jamaica itu, meninggalkan sejumlah warisan berupa lagu yang sangat dikenal publik di antaranya "I Shot the Sheriff", "No Woman, No Cry", "Could You Be Loved", "Stir It Up", "Jamming", "Redemption Song", "One Love", dan "Three Little Birds".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar